Syirik merupakan lawan dari tauhid. Oleh karena itu di saat tauhid
mempunyai banyak keutamaan maka syirik pun sangat berbahaya dan mempunyai banyak
mudharat. Di antaranya adalah :
1. Dosa syirik tidak akan diampuni
oleh Allah
Sebagaimana firman Allah عزّوجلّ:
إِنَّ اللَّهَ لا يَغْفِرُ أَنْ يُشْرَكَ بِهِ وَيَغْفِرُ مَا دُونَ
ذَلِكَ لِمَنْ يَشَاءُ
“Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia
mengampuni segala dosa yang selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang
dikehendaki-Nya”. (QS. An. Nisaa’/4: 48, 116)
2. Kesyirikan adalah kedhaliman
yang paling besar
Firman Allah عزّوجلّ:
إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ
“Sesungguhnya kesyirikan adalah kedhaliman yang besar.” (QS. Luqman/31:
13)
3. Orang yang meninggal dunia
dalam keadaan musyrik akan masuk neraka dan kekal di
dalamnya
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ
الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, Maka
pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah
ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.” (QS. Al-Ma-idah/5:
72)
Rasulullah صلى الله عليه وسلم juga bersabda :
مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَدْعُو مِنْ دُونِ اللهِ نِدًّا دَخَلَ
النَّارَ
“Barangsiapa meninggal dunia dan dia berdo’a kepada selain Allah niscaya
dia masuk neraka.” (HR. Al Bukhari)
4. Kesyirikan penyebab terpecah
belah belahnya umat Islam
Firman Allah عزّوجلّ:
وَلا تَكُونُوا مِنَ الْمُشْرِكِينَ . مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا
دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
“Dan janganlah kamu Termasuk orang-orang yang mempersekutukan Allah,
Yaitu orang-orang yang memecah-belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa
golongan. tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan
mereka.” (QS. Ar-Ruum/30: 31-32)
Setelah kita mengetahui betapa pentingnya perkara tauhid dan begitu
bahayanya perbuatan syirik, maka kami mengajak kepada para da’i/mubaligh agar
mengutamakan dalam da’wahnya perkara tauhid dan memperingatkan umat dari bahaya
syirik. Sebagaimana yang dilakukan oleh Rasulullah صلى الله عليه وسلم dan para shahabat beliau, bahkan para rasul seluruhnya. Allah
عزّوجلّ berfirman:
وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَّسُولاً أَنِ اعْبُدُواْ اللّهَ
وَاجْتَنِبُواْ الطَّاغُوتَ
“Dan sungguhnya Kami telah
mengutus Rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan): “Sembahlah Allah (saja),
dan jauhilah Thaghut itu”. (QS. An-Nahl/16: 36)
Wallahu A’lam Bish Shawab.[]
Sumber: ibnumajjah.com
Sumber: ibnumajjah.com