Murataraku: Bupati Musirawas Utara
atau Muratara, Provinsi Sumatera Selatan, HM Syarif Hidayat, meminta
Dinas PekerjaanUmum setempat segera memperbaiki jembatan gantung yang putus akibat banjir. Hal itu dia ungkapkan kepada wartawan, Senin (28/3). “Kita sudah menginstruksikan kepada dinas PU untuk menginventarisir berapa banyak jembatan yang putus dan berapa besar kerugiannya. Kita minta agar segera dilakukan perbaikan dan pembangunan, terhadap beberapa jembatan yang putus dan rusak berat tersebut,” katanya.
Seperti diketahui, hujan deras yang melanda wilayah Muratara, Minggu
(27/3/2016) malam, hingga Senin (28/3/2016) pagi, membuat sungai
Batang Empu dan Sungai Rupit meluap. Akibatnya, jembatan gantung di Desa Rantau Telang dan Kelurahan Karangjaya, Kecamatan Karangjaya,
serta jembatan gantung de Desa Noman dan Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, putus diterjang banjir.
Batang Empu dan Sungai Rupit meluap. Akibatnya, jembatan gantung di Desa Rantau Telang dan Kelurahan Karangjaya, Kecamatan Karangjaya,
serta jembatan gantung de Desa Noman dan Desa Batu Gajah, Kecamatan Rupit, putus diterjang banjir.
Tidak ada korban jiwa akibat putusnya jembatan gantung ini. Sebab, saat kejadian, terjadi pada malam hingga menjelang dinihari.
Sehingga, saat kejadian tidak ada warga yang melintas.
Sehingga, saat kejadian tidak ada warga yang melintas.
Madin (55) warga Desa Rantautelang, mengatakan, jembatan gantung di
desa mereka putus pada Minggu (27/3/2016) malam. Diduga, jembatan
putus akibat diterjang batang pohon yang hanyut karena terbawa banjir. Lantai jembatan yang terendam banjir, tak kuat menahan hantaman
tersebut, hingga tali selingnya tercabut dari landasan cor semen.
putus akibat diterjang batang pohon yang hanyut karena terbawa banjir. Lantai jembatan yang terendam banjir, tak kuat menahan hantaman
tersebut, hingga tali selingnya tercabut dari landasan cor semen.
“Tali seling yang putus terletak diseberang desa. Sementara, seling
yang berada di arah desa, masih bisa bertahan, sehingga jembatan
tidak hanyut. Hanya saja, sebagian selingnya tercerabut dari landasan beton,” terangnya.
tidak hanyut. Hanya saja, sebagian selingnya tercerabut dari landasan beton,” terangnya.
Kondisi serupa juga terjadi ke Kelurahan Karangjaya. Di wilayah ini,
tapak landasan jembatan terendam, hingga sepinggang orang dewasa.
Bahkan, diwilayah ini, satu dapur rumah warga yang menjorok ke sungai, ikut hanyut terbawa banjir.
Bahkan, diwilayah ini, satu dapur rumah warga yang menjorok ke sungai, ikut hanyut terbawa banjir.
Demikian pula di Desa Noman dan Desa Batugajah. Jembatan gantung yang
ada diwilayah ini juga mengalami kerusakan hingga 90 persen
akibat diterjang banjir. Wakil Bupati Muratara, Devi Suhartoni, meninjau langsung kelokasi kejadian, antara lain ke Desa Noman dan
Batugajah Kecamatan Rupit.
akibat diterjang banjir. Wakil Bupati Muratara, Devi Suhartoni, meninjau langsung kelokasi kejadian, antara lain ke Desa Noman dan
Batugajah Kecamatan Rupit.
Sumber: Alen, begenia.com
